Kemarin, Ingin aku
menyapamu kecil, bergegas menelfonmu dihari spesialmu, tapi tidak untuk hari
itu.
Aku sedang bertarung
dengan diriku, melawan deraan sakit yang aku tak ingin kamu tahu.
Tuhan.. sakit
ini begitu menguras tenagaku,
Aku tau Kau
mengerti batas kemampuanku,, tapi Tuhan.. sungguh ini sangat menyiksaku
Bertahun Tuhan
aku melawanya, bertahun pula aku seperti ikan di daratan
Menangis tidak
lagi bisa lukiskan kesakitan ini Tuhan,, aku bahkan sudah tak ingin lagi
menangis..karena itu menambah kesakitanku.
( Kau pasti ingat seberapa sering aku menangis dan
merintih, dan itu membuatku takut )
Aku telah
terluka oleh keadaan, sisa-sisa semangat inilah yang aku punya Tuhan..
( Saat aku begitu lemah dan takut, Kau kirim banyak sosok baru
sebagai penyemangatku Tuhan, tak putus syukurku akan itu )
Aku tau Kau
selalu memelukku, tapi kalau aku boleh meminta ya Tuhan.. angkatlah penderitaan
ini..
Kadang aku
berbicara padaMu bukan?? Bawa saja aku ketempatMu
Ini bukan
permintaan seseorang yang lemah Tuhan, ini hanya permintaan seorang perempuan
yang tak ingin lagi melihat banyak air mata untuknya, tak ingin lagi mendengar
sebuah tangisan, tak ingin lagi membuang waktu orang disekitarnya, tak ingin
lagi memberi khawatir akan keadaanya yang tak akan bisa diperkirakan.
Aku percaya,
jodoh, rejeki, hidup, dan kematian ada ditanganMu, semua telah Kau atur
sebagaimana mestinya aku menjalani,
Pinta ini hanya
sebuah bentuk rasa sayangku kepada mereka yang mengasihiku dengan setulus
hatinya.
Saat melihat
mereka tersenyum padaku, ada berjuta kekuatan menjalar dalam diriku, dan aku
tau Tuhan, asa itu masih ada J.
0 komentar:
Posting Komentar