Pages

Rabu, 19 September 2012

Dialogku dengan Tuhan


Kemarin, Ingin aku menyapamu kecil, bergegas menelfonmu dihari spesialmu, tapi tidak untuk hari itu.
Aku sedang bertarung dengan diriku, melawan deraan sakit yang aku tak ingin kamu tahu.

Tuhan.. sakit ini begitu menguras tenagaku,
Aku tau Kau mengerti batas kemampuanku,, tapi Tuhan.. sungguh ini sangat menyiksaku

Bertahun Tuhan aku melawanya, bertahun pula aku seperti ikan di daratan
Menangis tidak lagi bisa lukiskan kesakitan ini Tuhan,, aku bahkan sudah tak ingin lagi menangis..karena itu menambah kesakitanku.
( Kau pasti ingat seberapa sering aku menangis dan merintih, dan itu membuatku takut )

Aku telah terluka oleh keadaan, sisa-sisa semangat inilah yang aku punya Tuhan..
( Saat aku begitu lemah dan takut, Kau kirim banyak sosok baru sebagai penyemangatku Tuhan, tak putus syukurku akan itu )
Aku tau Kau selalu memelukku, tapi kalau aku boleh meminta ya Tuhan.. angkatlah penderitaan ini..

Kadang aku berbicara padaMu bukan?? Bawa saja aku ketempatMu
Ini bukan permintaan seseorang yang lemah Tuhan, ini hanya permintaan seorang perempuan yang tak ingin lagi melihat banyak air mata untuknya, tak ingin lagi mendengar sebuah tangisan, tak ingin lagi membuang waktu orang disekitarnya, tak ingin lagi memberi khawatir akan keadaanya yang tak akan bisa diperkirakan.

Aku percaya, jodoh, rejeki, hidup, dan kematian ada ditanganMu, semua telah Kau atur sebagaimana mestinya aku menjalani,

Pinta ini hanya sebuah bentuk rasa sayangku kepada mereka yang mengasihiku dengan setulus hatinya.

Saat melihat mereka tersenyum padaku, ada berjuta kekuatan menjalar dalam diriku, dan aku tau Tuhan, asa itu masih ada J.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.