Pages

Senin, 10 September 2012

Bahagiamu Bahagiaku


Yogyakarta, 10 September 2012,


Kemarin, kudengar tawa kecilnya memanggilku
Dengan penuh semangat dia menceritakan perjalanan indahnya dalam menjemput rindu
Aku mendengarnya, tanpa banyak bicara
Aku menyukai suara riangnya
Itu kurindukan beberapa waktu ini,

Dalam pembicaraan kami, tak terasa ingatanku melayang
Kembali pada masa dimana kudengar suara kecil itu menangis
Tertahan kata-katanya tanpa bisa menguasai kecamuk hatinya
Kupahami apa yg ingin dikatakannya
Kecilku sedang terluka
oleh cintanya,

Saat itu,, ingin aku berlari menujunya dan merengkuhnya dalam pelukku
Mengatakan padanya dia tak sendiri
Mengatakan padanya luka itu tak akan lama,

Waktu berselang dan suatu hari ia bercerita
Ada hati baru mengetuk hatinya
Saat itu aku masih takut akan lukanya yang belum sembuh
Aku tak mau ia tersakiti lagi, oleh cinta
Tapi tak kuungkap,

Perlahan ia sanggup meyakinkanku, bahwa hatinya telah siap
Dan mampu kurasakan ia begitu bahagia
Kubiarkan ia merengkuh apa yang hatinya inginkan
Aku ingin dia bahagia,

Tersadar dari lamunan, diujung sana ia masih bercerita
Aku hanya sanggup tersenyum tanpa bisa dilihatnya
Kelegaan dalam hati bahwa dia baik-baik saja
Hatinya sudah sembuh
Dia sudah bersandar pada dermaganya,

Kutitipkan doa syukurku akan bahagianya pada Tuhan
Terimakasihku tak putus atas kuasaNya


Aku, siapa aku?
Aku hanya seorang kakak yang dipertemukan oleh sebuah takdir
Dia, siapa ia?
Dia adalah seorang gadis yang Tuhan hadirkan dari kelukaanku
Andi nurul Inayah.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.