Pages

Selasa, 26 Juni 2012

Kamu

Suara itu.
Suara yang amat ia rindukan.
Suara yang mengalun menenangkan, membelai disaat merasa letih. Tapi tak jarang suara itu membawanya ke tingkat amarah, kesal, dan tangis.


Malam tadi, suara itu menghilang. Ia cari tapi tak kunjung ia temukan.
Menghilang..


Jauh dalam hatinya ia rindu.
Bahkan tidak hanya ia, merekapun mencari suara itu.
Dipaksanya matanya untuk terpejam. Berdoa esok ia akan temukan suara itu.


Pagi ini semua sama.
Belum ia temukan suara itu. Tak ada sapa pagi untuknya seperti biasa, atau bahkan sudah lama tak ada.


Menjelang siang, Tuhan tau ia masi menunggu.
Tuhan hadiahkan suara itu untuknya. Hadiah karena ia tak pernah berhenti menunggu dan selalu yakin suara itu tak pernah pergi darinya.
Suara yang membawa rindunya membelah langit, membentang jarak.
Suara orang yang dicintainya. Kamu.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.